Tes portabel revolusioner yang disebut Fastball EEG telah menerima peningkatan pendanaan yang signifikan sebesar £1,5 juta, menawarkan harapan untuk merevolusi deteksi dini dan pengobatan demensia dan penyakit Alzheimer.
Tes inovatif ini mengukur gelombang otak pasien saat mereka melihat serangkaian gambar yang ditampilkan di layar, menggunakan headset electroencephalogram (EEG) yang terhubung ke komputer untuk menganalisis polanya. Penelitian menunjukkan keefektifannya dalam mendeteksi perubahan halus yang terkait dengan ingatan, yang berpotensi mengindikasikan timbulnya demensia.
Keuntungan utama dari tes Fastball EEG terletak pada pendekatan pasif dan objektifnya, menghilangkan bias yang melekat pada tes memori subjektif. Pasien dapat dengan nyaman menjalani tes di rumah, menghindari kebutuhan untuk kunjungan klinis. Portabilitas yang ditingkatkan ini membuka kemungkinan baru untuk diagnosis dan intervensi dini.
Untuk mendukung upaya terobosan ini, proyek lima tahun yang dipimpin oleh para peneliti dari University of Bath dan Cumulus Neuroscience, mitra komersial, telah mendapatkan pendanaan. Proyek ini bertujuan untuk menguji Fastball EEG pada lebih dari 1.000 orang di klinik demensia di Bristol. Tujuan utamanya adalah untuk menyempurnakan teknologi dan mengembangkannya menjadi produk yang dapat diterapkan secara luas dalam National Health Service (NHS).
Dr. George Stothart, salah satu pemimpin proyek dari University of Bath, menekankan kebutuhan mendesak untuk diagnosis demensia yang lebih cepat dan lebih akurat. Diagnosis saat ini sering terjadi hingga 20 tahun setelah timbulnya penyakit. Potensi Fastball EEG terletak pada pengurangan usia diagnosis hingga lima tahun, memungkinkan akses pengobatan lebih awal dan memungkinkan perencanaan yang lebih baik untuk pasien dan keluarga mereka.
Dr. Coulthard, profesor asosiasi neurologi demensia di University of Bristol, menyoroti dampak transformatif Fastball pada perjalanan pasien menuju diagnosis. Kesederhanaan dan kemudahan administrasi tes ini dapat secara signifikan mengurangi waktu tunggu dan mengurangi stres terkait dengan prosedur diagnostik saat ini. Selain itu, diagnosis awal Alzheimer menjadi penting untuk memastikan akses yang adil ke perawatan dan mengatasi hambatan bahasa saat perawatan baru muncul.
Pengenalan tes Fastball EEG merupakan kemajuan yang signifikan dalam diagnosis demensia, menawarkan harapan untuk identifikasi awal kasus dan meningkatkan kehidupan individu yang terkena dampak. Penelitian dan pengembangan lanjutan dari tes portabel ini memiliki potensi untuk mengubah perawatan demensia, yang mengarah ke intervensi lebih dini dan hasil yang lebih baik.
Diajukan di Medis. Baca lebih lanjut tentang Medis.